Assalamu 'alaikum wR.wB
Sajak-sajak Alm .Abdul Wahid Situmeang
Di negeri orang-orang santun
Kepada Penggali Kubur
Djisim apa menjurupi djiwamu
tertjenung termangu
meratapi puing
monumen yang runtuh di gusur Sang Waktu
Bukankah kau kenal rindu
gelepur terkukur kena pikat
karena sama kita isakkan sendu
hati tersintak diudjung waktu
Kukira djuga kau kenal lagu
gelepar ikan dalam korang
karena sama kita rasakan ngilu
nikmat menjumbat tenggorokan
Djisim apa menjurupi djiwamu
mimpi apa memabukkanmu
ah hati dan djiwa jang mundur madju
mengapa kau gali kubur dirimu
Pernjataan
Sadjak adalah tetes air mata jang meleleh
atas kedegilanmu memuliakan diri
Sadjak adalah gelegak darah jang mendidih
karena kerandjinganmu akan keagungan
Akan mungkinkah kita adakan pembitjaraan
tanpa muka merah padam suara serak meradang
sedang soalnja sudah tjukup djelas
djustru jang kau tegakkan haruskami rubuhkan
Tapi kami bukan mau membinasakan
Tubuhmu jang rapuh dirongrong kedjalangan
Tapi kami mau membebaskan
merentas rantai kemaksiatan djiwa
jang kau belenggukan
Penguasa bukan maha kuasa !
Wasalam